Minggu, 21 Oktober 2012

Arti Tangisan Bayi

Terkadang bayi sering sekali menangis. namu beberapa orang tua tidak dapat mengaartikan tangisan bayi tersebut. menangis adalah cara si bayi berkomunikasi dengan anda.

namun apasajakan penyebab bayi menangis?
1. Tangisan Bayi karena Lapar
Tangis lapar biasanya berpola. Ia menangis, lalu stop untuk bernapas, menangis lagi, lalu stop untuk bernapas. Biasanya diselingi gerakan mengisap. Jika sangat lapar, tangisnya lebih keras dan terus-menerus.

2.Tangisan Bayi Karena Bosan
Bayi cenderung bosan jika ia terlalu lama berbaring. Tangisan yang menandakan anak bosan terdengar mirip teriakan. Bayi tak akan berhenti menangis selama ia merasa bosan.

3. Tangisan Bayi Karena Kesepian
Beberapa bayi butuh perhatian lebih dibanding bayi lainnya dan mulai merasa kesepian ketika ia ditinggalkan sendiri untuk waktu lama. Tangis kesepian berupa rengekan setiap menit dan kadang diikuti air mata. Emongan yang lama membuatnya senang.

4. Tangisan Bayi Karena Sakit
Rasa sakit diungkapkan dengan tangis melengking, keras, diselingi rintihan serta rengekan. Tangis bayi yang perutnya mulas lebih melengking dan lebih ribut. Hubungi dokter anak Anda jika ia menunjukkan gejala-gejala sakit tertentu.

5. Tangisan Bayi Karena Tak Nyaman
Biasanya suara tangis melengking dan jelas, napas agak tersendat, lalu napasnya menjadi cepat diikuti tangis lain. Mungkin lengannya terjepit, pantatnya kotor, tertusuk peniti, atau mungkin ia kedinginan/kepanasan.

6. Tangisan Bayi Karena Lelah
Tangis lelah berupa rengekan. Ia mungkin akan menggosok-gosok wajahnya dan memutar kepalanya dari satu sisi ke sisi lain. Sebuah usapan atau gerakan berirama cukup menenangkan ia dan bisa membuatnya tidur.

Nah itu tadi beberapa tanda dari tangisan bayi..semoga dengan postingan ini anda tidak bingung lagi untuk mengatasi bayi anda jika menangis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar